Bagi anda yang berwisata ke pulau Bali terutama kaum muda, biasanya menyempatkan diri ke jalan Legian untuk menikmati kehidupan malam (night life) di sana. Ada puluhan cafe, bar, pub, resto dan diskotik yang berjejer yang tidak pernah “tidur” di malam hari. Bahkan jika anda ke jalan Legian yang terkenal ini di siang hari, suasana malah lebih lengang. Kebanyakan toko souvenir di tempat tersebut kalah pamor dibanding tempat lain.
Kehidupan malam sebagai tempat hangout paling populer ini sempat mengalami masa sulit ketika teroris menghancurkan 2 cafe terkenal di Legian ini. Tetapi setelah beberapa tahun kemudian, wisatawan seolah “lupa” dan menjadikan wilayah ini sebagai tempat dugem dan nongkrong favorite. Letaknya yang hanya bersebelahan dengan pantai Kuta yang terkenal, menjadikan jalan Legian sebagai tempat berkumpulnya wisatawan dari seluruh dunia untuk beristirahat santai setelah seharian keliling pulau Bali, menyelam di taman laut sekitar Bali atau bermain surfing. Kebiasaan ini juga banyak dilakukan oleh pengunjung domestik.
Jika anda kurang menyukai kehidupan hingar bingar di sepanjang jalan Legian Kuta, saya sarankan untuk menghindari jalan tersebut setelah jam 9 malam, terutama di hari jumat, sabtu dan minggu. Kemacetan cukup parah karena banyaknya orang yang berlalu lalang maupun wisatawan yang ingin rehat sejenak. Sebagian besar bar atau diskotik di tempat ini free of charge. Inilah yang menjadikan Legian Kuta sangat diminati oleh pengunjung yang mencari hiburan malam di Bali.
0 komentar:
Posting Komentar